para pelaku kehidupan
Hari itu Makassar dihampiri hujan. Lama. Membuat seorang ambivert kayak gue menjadi sedikit overthink. Didepan gue udah tersaji nasi chicken Konguchu (kayaknya nama makanannya sih itu) yang sudah dingin, tapi tetep enak. Ada satu kotak putih berlogo GALAEL tertinta hitam disana, oh, ada tuna puff pastry ternyata. Juga sepotong apple pie yang wangi kayu manisnya udah berasa banget dari luar. Perfect friends for rainy day. Also, i ate all of them alone. Dimeja makan dengan kaca tebal, hanya gue yang kembali sendiri.
Hari itu gue mikir tentang apa aja yang tidak bisa gue punya dan bagaimana gue menyikapinya. Gue yang hari itu baru liat videonya draw my life Raditya Dika seakan-akan ikut kesetrum virus videonya itu.
Bang Radit kembali menyadarkan gue bahwa akan di hidup ini, akan ada tiga tipe orang yang akan kita temui dalam menggapai mimpi. Si pengapresiasi, orang-orang yang akan selalu ngasih apresiasi dari setiap karya kita. Si pendukung, of course orang ini adalah yang selalu mendukung kita apapun itu. Dan terakhir, si peragu. Hidup ini emang pilihan sih, dan si peragu bertugas sebagai penyedia jasa pilihan yang bikin kita mikir 'hm iya sih..'. Gitu deh.
Dari situ gue juga akhirnya belajar, untuk menjadi hidup, kita butuh ketiga tipe orang itu. Untuk hidup.
:)x, saf.
Hari itu gue mikir tentang apa aja yang tidak bisa gue punya dan bagaimana gue menyikapinya. Gue yang hari itu baru liat videonya draw my life Raditya Dika seakan-akan ikut kesetrum virus videonya itu.
Bang Radit kembali menyadarkan gue bahwa akan di hidup ini, akan ada tiga tipe orang yang akan kita temui dalam menggapai mimpi. Si pengapresiasi, orang-orang yang akan selalu ngasih apresiasi dari setiap karya kita. Si pendukung, of course orang ini adalah yang selalu mendukung kita apapun itu. Dan terakhir, si peragu. Hidup ini emang pilihan sih, dan si peragu bertugas sebagai penyedia jasa pilihan yang bikin kita mikir 'hm iya sih..'. Gitu deh.
Dari situ gue juga akhirnya belajar, untuk menjadi hidup, kita butuh ketiga tipe orang itu. Untuk hidup.
:)x, saf.

No comments: