the fears of the scenery
| Surabaya 2019. (dok. pribadi) |
Kita selalu dipertemukan dengan orang-orang yang kita anggap unik, dengan cara yang unik pula. Beberapa diantaranya ada yang membuat kita
menunggu,
menunggu,
menunggu sekian lama untuk berhasil memiliki keunikannya.
Menerangkannya dalam berbagai variabel kehidupan, menjabarkan dan menitikberatkan persamaan diantaranya.
Beberapa akhirnya menerima proses berpisah, dengan cara yang unik.
Menerima proses menunggu dengan seada-adanya wajar.
Menerima, menerima, menerima, merelakan.
Akan selalu ada waktu untuk memutuskan. Kembali, atau pergi.
Selalu seperti itu.
Waktu seperti menjebak apakah pilihan itu benar atau tidak.
Akan selalu ada waktu untuk terjebak,
akan selalu ada waktu untuk menjebak.
Jadi keunikannya bukan hanya tentang simetrisnya waktu, tapi tentang abstraknya bertemu.
No comments: